Senin, 25 April 2016

Pemanfaatan Free Weblog dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen

Pemanfaatan Free Weblog dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen

Postingan ini merupakan variabel bebas ke 4 (X4) dari penelitian disertasi Yonas Muanley. dengan judul utama "Efektivitas Proses Pembelajaran di STT" dengan salah satu variabel bebas yaitu Pemanfaatan Free Weblog sebagai Bahan Ajar Online Berbasis Blog. Dan selnjutnya untuk keperluan postingan ini maka saya sederhanakan. Penyederhanaan ini dimaksudkan untuk tidak membosankan pengunjung blog dalam berinteraksi dengan isi postingan yang terlampau panjang. Berdasarkan pemahaman ini saya masuk dalam pembahasan singkat tentang judul postingan di atas.
Zaman Yesus dan zaman kini berbeda, teknologi pada zaman Yesus dengan teknologi pada zaman kini berbeda. Yesus pada waktu melaksanakan tugas mengajar tidak mengabaikan teknologi, walaupun teknologinya sederhana yaitu perahu. Yesus memakai perahu untuk mengajar.
Yesus Kristus diutus oleh Bapa untuk misi menyelamatan manusia berdosa. Dalam menjalankan tugas misi itu, Yesus menempuhnya dengan mengajar. Yesus memanggil murid-murid-Nya yang pertama dengan memperkenalkan tujuan instruksional pengajaran, yaitu “mampu menjadi penjala manusia” (Mat. 4: 19…). Berdasarkan tujuan instruksional itu, Yesus juga memilih setting instruksional, seperti memilih bahan instruksional (misalnya ucapan atau isi bahagia yang disampaikan melalui khotbah Yesus di Bukit) tempat instruksional (misalnya mengajar di bukit), menggunakan media instruksional, yaitu Yesus mengajar orang banyak di atas perahu(Luk. 5:3),  melakukan doa instruksional (salah satunya adalah doa Bapa Kami),  dan aspek lain yang berkaitan dengan mengajar.
Berdasarkan informasi awal ini jelas menunjukkan bahwa ada disain instruksional pengajaran dengan berbagai komponen yang menunjang untuk tercapai tujuan instrusional yang telah Yesus tetapkan seperti dalam Injil Matius 4:19. Salah satu komponen yang Yesus pakai untuk mencapai tujuan instruksional adalah media instruksional, khususnya pada peristiwa Yesus mengajar orang banyak dari atas perahu. Perahu hanyalah sebuah media atau alat untuk menyampaikan informasi (pengajaran). Pada media yang sama, murid-murid-Nya dapat memakainya untuk menangkap ikan. Jadi, satu media dapat dipakai untuk banyak tujuan instruksional.
Hal yang menarik penulis untuk mengadakan penelitian ini, yakni perkembangan alat teknologi pada zaman Yesus dengan zaman sekarang tentunya sangat berbeda. Bila pada zaman dulu, Yesus memilih perahu untuk mengajar orang banyak maka sekarang ada banyak fasilitas teknologi, mulai dari sederhana sampai teknologi informasi canggih, khususnya internet dengan berbagai fasilitas yang tersedia pada internet untuk kepentingan informasi.
Perkembangan ilmu dan teknologi yang merupakan hasil dari pendidikan terhadap manusia muda, membawa dampak perubahan yang sangat besar, salah satunya adalah ditemukannya internet oleh Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969..Penemuan ini membawa perkembangan baru. Sejak ditemukan internet, internet hanya terbatas pada negara-negara tertentu dan untuk bidang-bidang tertentu. Akan tetapi sesuai perkembangan zaman maka internet mulai dibutuhkan di berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satunya yaitu dalam dunia Pendidikan.
Internet merupakan koneksi antara satu komputer dengan komputer lain di seluruh dunia. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1.000 komputer. Pada tahun 1987, jumlah computer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih. Pada tahun 1988, jarko Oikarinen dari Finlandia menemukan dan memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Tahun 1989 jumlah computer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat, sehingga diperkirakan pada tahun 1989, sudah tercapai 100.000 komputer yang saling terhubung atau membentuk jaringan. Tahun 1990 merupakan tahun yang bersejarah, yaitu ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu computer dengan computer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program ini kemudian disebut www (world wide web).
Pada tahun 1992, computer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta computer dan di tahun yang sama muncul istilah surving the internet. Tahun 1994, situs internet telah berkembang menjadi 3.000 alamat halaman dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun 1994, Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0
Perkembangan Tehnologi Informasi dan Internet sebagaimana yang dimaksud di atas, membuat masyarakat tidak dibatasi oleh jarak antara dua orang atau lebih yang ingin berkomunikasi secara langsung, hal ini disebabkan karena salah satu fungsi internet adalah untuk menghilangkan jarak antara dua orang atau lebih yang ingin berkomunikasi secara langsung secara online. Orang dapat berkomunikasi dari satu Negara ke Negara lain yang jaraknya terlampau jauh tetapi dapat diatasi melalui internet. Berkomunikasi di telepon bisa saja dilakukan antara satu dengan lain melalui jarak yang jauh tetapi membutuhkan biaya yang sangat mahal, internet mengatasi kendala tersebut.
Bila dikatakan internet mengatasi factor hambatan jarak antara satu individu dengan yang lainnya maka hal ini dapat dimungkinkan karena internet memiliki fasilitas-fasilitas berkomunikasi seperti: electronic mail (e-mail), discussion group, maling list (milis), newsgroups, FTP (file transfer protocol), Telnet, Gopher, dan world wide web (www). Bagian terakhir ini akan menjadi focus pembahasan penulis dalam disertasi. World wide web adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan perkembangan teknologinya paling cepat. Layanan ini menggunakan link hypertext yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman web dari server.
Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, teks, dan program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang dinamis. Pengguna dapat melihat world wide web dari sebuah browser, yaitu program yang dapat menampilkan HTML (skrip halaman web)[1].
Aplikasi dari world wide web adalah domain (alamat web) dan hosting (tempat meletakkan produk yang berupa informasi dalam bentuk teks, gambar, suara) yang berbayar dan gratis. Bagian yang terakhir ini seperti: www.blogspot.com, www.wordpress.com, www.multiply.com dan lain-lain. (skrip halaman web)[2]. Fasilitas internet yang terakhir ini memberi peluang yang sangat besar dalam komunikasi di dunia pendidikan atau dalam proses pembelajaran, khususnya penyediaan layanan weblog atau blog berbayar maupun yang gratis, seperti: www.blogger.com (blogspot.com), www.wordpress.com dapat dipakai untuk proses pembelajaran.
Di dunia pendidikan umum sudah banyak yang memanfaatkan untuk kepentingan proses pembelajaran setiap mata kuliah. Di perguruan tinggi mulai dikenal blog dosen, baik yang dikelola oleh lembaga (fakultas) maupun oleh pribadi dosen. Perkembangan yang lebih signifikan adalah ternyata guru-guru di SMA atau SMK telah memiliki blog yang dikelola untuk mata pelajaran yang diasuh.
Fakta ini (paparan di atas)  tidak diikuti oleh warga pembelajar, khususnya para dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi. Para dosen Teologi, baik yang di bidang Teologi maupun Pendidikan Agama Kristen sedikit yang memiliki blog, demikian pula mahasiswa Teologi. Kalaupun ada, jarang ada yang merancang blog gratis seperti Blogspot dan wordpress sebagai media instruksional. Oleh karena itu maka perlu dibahas memanfaatkan blog gratis sebagai media instruksional pembelajaran untuk setiap mata kuliah yang diasuh oleh dosen di Sekolah Teologi.
Memang benar bahwa internet ketika ditemukan dan dalam perkembangannya hanya terbatas pemakaiannya oleh orang-orang dari golongan menengah ke atas dan perusahan-perusahan besar. Akan tetapi seiring perkembangan tehnologi informasi yang semakin canggih (era revolusi internet) mempengaruhi perkembangan internet ke seluruh pelosok dunia, mulai dari perkotaan sampai pedesaan, perkembangan internet yang demikian pesat dan canggih tentu menguntungkan masyarakat.
Seiring dengan itu, terjadi persaingan tehnologi informasi dari perusahan-perusahan besar, khususnya tehnologi informasi seperti Komputer, Laptop, notebook, netbook, hp-hp murah dan lain sebagainya yang merupakan produk-produk dari perusahan-perusahan besar, seperti produk Cina dan Korea membuat masyarakat semakin diuntungkan, karena tehnologi informasi yang dulunya mahal sekarang menjadi semakin terjangkau oleh masyarakat kalangan ekonomi menengah kebawah . Perkembangan teknologi yang demikian semakin lama semakin membawa pada persaingan harga, harga berbagai teknologi informasi seperti lap top, notebook, netbook, hp mulai relative murah.
Perangkat tehnologi informatika seperti computer, pocket pc, notebook, netbook, dan telepon selular yang semuanya bisa digunakan untuk browsing internet dengan mudah. Dengan demikian internet bukan lagi sebagai barang mewah, melainkan sebuah kebutuhan yang bagi sebagian orang sudah keharusan. Tidak heran perkembangan demikian membuat internet dijadikan sebagai media yang sangat potensial untuk berbisnis, sarana media pendidikan dan lain-lain.
Hal ini membuat penulis surving di internet untuk mencari seberapa banyak dosen teologi, baik jurusan teologi maupun pendidikan agama Kristen yang memiliki blog yang dipakai untuk proses pembelajaran, ternyata hasilnya tidak terlalu banyak. Kalaupun ada, isi blognya tidak diatur dalam format disain isntruksional yang menjadikan weblog atau blog yang dikelola sebagai media instruksional pengajaran. Padahal di blog terdapat banyak peluang untuk disain instruksional pengajaran, khususnya untuk mata kuliah yang diasuh. Tidak hanya untuk tujuan instruksional pengajaran tetapi tujuan instruksional lembaga pendidikanpun dapat disampaikan dalam blog. Blog sangat efektif dan efisien untuk dijadikan sebagai media instruksional pengajaran. Dikatakan demikian karena weblog atau blog adalah salah satu fasilitas internet. Sebagai bagian dari fasilitas internet maka isi blog memiliki jangkauan yang sangat luas atau mendunia. Bagaimana cara kerja internet?
Internet sebagaimana yang dipaparkan di atas, mempunyai cara kerja yang biasa disebut dengan cara kerja  internet  (international network) yaitu koneksian dari berbagai computer yang ada di dunia yang menghubungkan organisasi pendidikan, komersial, nirlaba, militer, bahkan perorangan. Susunan seperti ini disebut jaringan server/klien. Komputer klien adalah computer yang meminta data atau layanan.  Server atau host computer adalah computer pusat penyedia data atau layanan yang diminta. Ketika computer klien meminta (misalnya, informasi beragam penerbangan dan harga tiket) ke computer server, computer server mengirim informasi tersebut ke computer klien.[3]
            Bagian terakhir dari alinea diatas, menegaskan bahwa koneksian internet sudah mulai diterapkan dalam pendidikan, yaitu ada koneksi dari satu computer ke computer lain yang berada di dunia yang terkoneksi dengan dunia pendidikan. Itu berarti fasilitas internet dipakai untuk kebutuhan pendidikan. Dalam dunia pendidikan tidak dapat mengabaikan komunikasi, komunikasi demikian dapat diwujudkan melalui internet.
Ada banyak cara berkomunikasi di internet, seperti berkomunikasi melalui email, chatting (mengobrol) yaitu percakapan langsung antara dua orang atau lebih, baik melalui tulisan, suara, atau visual, di dalam dunia maya,[4] selain itu komunikasi juga dapat dilakukan melalui weblog atau blog, memposting video, Facebook dan lain-lain.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa sejarah internet dimulai pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organic.
Program riset ini dikenal dengan nama Arpanet. Pada tahun 1970, sudah lebih dari sepuluh computer yang telah berhasil dihubungkan satu sama lain, sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan untuk Arpanet setahun sebelumnya. Program e-mail ini kemudian menjadi popular. Pada tahun yang sama, ikon @ juga diperkenalkan sebagai lambing penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan computer Arpanet mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Kemudian di Inggris, computer University College di London menjadi computer pertama di Inggris yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli computer, Vinton Cerf dab Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal-bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Tahun 1976, Ratu Inggris berhasil mengirim e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di Arpanet membentuk sebuah jaringan  atau network. Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama Usenet. Tahun 1981, France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon telivisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon sambil berhubungan dengan video link.
Oleh karena computer yang membentuk jaringan semakinhari semakin banyak, dibutuhkan sebuah protocol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982, dibentuk transmission control protocol (TCP) dan internet protocol (IP). Sementara itu, di Eropa muncul jaringan computer tandingan yang dikenal dengan nama Eunet, yang menyediakan jasa jaringan computer di Belanda, Inggris, Denmark. Dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup Usenet.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan computer yang ada, pada tahun 1984, diperkenalkan system nama domain, yang kini dikenal dengan DNS ( Domain Name System). Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1.000 komputer. Pada tahun 1987, jumlah computer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih. Pada tahun 1988 …
Internet di era kini tidak hanya dipergunakan oleh orang-orang kalangan menengah ke atas dan perusahan-perusahanmbesar saja, namun telah berkembang ke seluruh pelosok dunia, dari perkotaan sampai ke pedesaan. Perkembangan ini dimungkinkan karena perkembangan tehnologi yang semakin pesat dan cepat atau sering era ini disebut era revolusi informasi. Dalam era perkembangan tehnologi yang begitu canggih telah menyebabkan internet menjadi sesuatu yang tidak asing lagi, mulai dari kota sampai ke desa. Perkembangan tehnologi informasi yang semakin pesat dari waktu ke waktu, khususnya internet pada satu sisi sangat menguntungkan masyarakat, apalagi dengan kehadiran tehnologi informasi yang semakin terjangkau, dan semakin lama semakin menurun harganya karena persaingan di antara perusahan-perusahan besar yang semakin ketat. Belum lagi, munculnya perusahan-perusahan baru dari China dan Korea yang semakin merebut hati masyarakat, khususnya golongan ekonomi menengah ke bawah, dengan harga yang jauh lebih murah.
Apa itu internet? Internet adalah kumpulan dari jutaan computer di seluruh dunia yang terkoneksi satu sama lainnya. Media koneksi yang digunakan bisa melalui sambungan telepon, serat optic (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit, atau dengan koneksi wireless. Ketika Anda log on (terhubung) dengan internet, Anda diberikan hak akses ke computer lain di seluruh dunia yang terhubung juga dengan internet. Dengan kemajuan tehnologi yang semakin pesat, internet dapat diakses dengan koneksi wireless dari handheld PC atau dari sebuah computer notebook. Setelah terhubung dengan internet, Anda dapat mengirim dan menerima e-mail (surat elektornik), chatting dengan media teks atau suara, berselancar (surfing) di world wide web, atau hal-hal lain dengan suatu software aplikasi tertentu. Secara sederhana, cara kerja internet sama seperti system pos atau system pengantar parcel. Bedanya internet bekerja dengan sangat cepat. Misalnya, mengirim surat dari Jakarta ke Amerika, setelah menekan tombol sent (kirim), e-mail tersebut akan menuju ke mail server (bagian layanan yang ada di internet) akan mengontak mail server di Amerika melalui rute Jakarta-Singapura-Jepang-Amerika, atau jika rute tersebut sibuk dapat menggunakan rute Australia-Amerika. Jika satelit yang digunakan dalam rute tersebut sibuk, maka mail server kita akan mengirim kembali setelah beberapa saat sampai benar-benar terkirim. Bila dalam 4 hari atau lebih tidak terkirim maka aka nada pemberitahuan melalui email bahwa email tersebut tidak sampai. Rute yang dilewati paket data internet sangat panjang dan melibatkan banyak computer di seluruh dunia.[5]
Penjelasan di atas menegaskan bahwa internet memerlukan perangkat-perangkat seperti: computer, Satelit dan lain-lain yang saling terkoneksi. Dengan demikian kemajuan teknologi Informasi (kemajuan berbagai merek computer sampai pada netbook), persaingan perusahan-perusahan dalam tehnologi informasi yang canggih menyebabkan persaingan harga dari terbatas terjangkau menjadi terjangkau oleh semua pihak. 
Perangkat tehnologi informatika seperti: computer, pocket pc, notebook, netbook, dan telepon seluler yang semuanya bisa digunakan untuk browsing internet dengan mudah, membuat masyarakat semakin dimanjakan. Sehingga saat ini internet bukan lagi sebagai barang mewah, melainkan sebuah kebutuhan yang bagi sebagian orang adalah suatu keharusan. Tak heran lagi internet dijadikan tempat yang sangat potensial untuk berbagai kegiatan, seperti: berbisnis (bisnis online), pendidikan (pendidikan online), dan lain-lain.
Salah satu fungsi internet adalah untuk menghilangkan jarak antara dua orang atau lebih yang ingin bersosialisasi secara langsung. Kita ingin tulisan kita dibaca oleh orang banyak di berbagai tempat (dunia), melalui bukupun bisa tapi sangat terbatas, internet mengatasi kesulitan tersebut.
Punya email namun hanya dipakai untuk facebook, berkirim surat dll.
Ada banyak fasilitas gratis di internet, seperti weblog dll.
Tersedianya weblog gratis, seperti blogspot, wordpress, multiply.
Blogspot dalam praktik penggunaannya sangat mudah. Dengan kemudahan dalam penggunaan dan pengelolaan, membuat blog (blogspot) lebih banyak diminati para penulis dibandingkan dengan website lainnya.
Semakin banyak orang mengunjungi blog dan mengapreasi tulisan Anda secara positif, Anda akan semakin dikenal khalayak ramai. Secara umum, blog memiliki cirri sebagai berikut:
1.    Isi utama biasanya berupa informasi yang bersifat kronologis dan terbagi menjadi beberapa kategori
2.    Terdapat arsip untuk berita atau informasi lama
3.    Ada tempat buat orang lain meninggalkan pesan atau memberi komentar
4.    Biasanya terdapat link ke web/blog favorit atau yang sering dikunjungi, yang disebut blogroll
Membuat blog tidak harus menyewa domain atau hosting. Seorang dosen bisa memanfaatkan penyedia layanan blog, seperti: blogspot, wordpress, multiply.
Blogger atau yang lebih dikenal dengan sebutan blogspot merupakan salah satu layanan blog gratis yang popular saat ini. Dalam penggunaan blogspot, dikenal Istilah Blogger dan Blogspot, kedua istilah ini sama saja, istilah blogger digunakan untuk membuat akun, membuat artikel, memodifikasi tampilan, dan lain-lain. Bisa dibilang, blogger sebagai halaman administratornya, sedangkan blogspot alamat url dari blog yang kita buat. Misalnya, http://yonas-muanley.blogspot.com[6]
Blog merupakan jurnal pribadi seseorang yang berisi tulisan-tulisan yang dimuat sebagai posting, tulisan-tulisan tersebut bisa berupa gagasan, ide bahkan sesuatu yang pernah dilakukan oleh pemilik blog tersebut. Seiring dengan berkembangnya dunia jaringan internet membuat tehnologi tak terdiam begitu saja, penggunaan jaringan internet dari tahun ke tahun  semakin bertambah pesat mendorong tehnologi tersebut melangkah seperti roket. Penggunaan Blog sebagai media jurnal pribadi online oleh semua kalangan membuatnya semakin popular, ditambah dukungan penyedia layanan Blog popular Blogger.com.
Menurut statistic dari alexa.com, Indonesia menduduki peringkat empat sebagai pengguna Blogger.com, ini menunjukkan budaya NgeBlog sudah tidak asing lagi.[7]
Walaupun demikian sedikit sekali dosen teologi yang memakai weblog untuk dijadikan sebagai media pembelajaran untuk mata kuliah yang diasuhnya. Padahal bahan kuliah dapat dimuat secara online di blog. Terlebih lagi dosen dapat menjadikan blog sebagai papan tulis online, buku online, bahan ajar online. Namun kenyataannya tidak banyak dosen teologi yang menulis di blog. Khususnya memanfaatkan blog sebagai media instruksional pengajaran dan menjadikannya sebagai multimedia untuk pengajaran sehingga terjadi pembelajaran yang menyenangkan (pembelajaran yang menyapa belahan otak kiri dan kanan) peserta didik. Penggunaan media pembelajaran memungkinkan hal tersebut.
Pengalaman dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa ketersediaan media dan pemanfaatannya sangat terbatas. Media yang sering digunakan adalah media cetak seperti: diktat, modul, hand out, buku teks, bahan ajar, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Dan didukung oleh alat bantu sederhana yang masih dipergunakan seperti: papan tulis, whiteboard, kapur tulis/spidol. Sedangkan media audio, siaran TV/Radio, overhead transparency, video/film, dan media elektronik (computer, internet, khususnya blog) masih belum secara intensif dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. Media cetak merupakan media yang paling sering dipergunakan oleh pengajar, karena mudah untuk dikembangkan maupun dicari dari berbagai sumber. Namun kebanyakan media cetak sangat tergantung pada verbal symbols (kata-kata) yang bersifat sangat abstrak, sehingga menuntut daya imajinasi yang sangat tinggi dari peserta didik, aspek ini dapat menyulitkan peserta didik memahami informasi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu dalam pemanfaatan media, diperlukan kreativitas dan pertimbangan instruksional yang matang dari pengajar. Kenyataan yang sering terlihat adalah banyak pengajar menggunakan media pembelajaran seadanya tanpa pertimbangan pembelajaran. Salah satu media yang sangat menarik untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran adalah media Web Blog atau biasanya disebut dengan Blog. Blog sebagai salah satu layanan aplikasi dari internet dapat dimanfaatkan oleh pengajar (dosen) dan pebelajar sebagai sumber belajar yang tidak terbatas. Pengajar dapat meng-upload semua informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang diajarkan dengan menambahkan multimedia (gambar, animasi, efek suara dan video) agar menarik dan lebih mudah dipelajari.
Jadi masalah penelitian ini yakni menimbulkan kesadaran dosen teologi dalam memanfaatkan blog sebagai media instruksional pembelajaran. Yesus mengajar orang banyak di atas perahu. Sejauhmana dosen mengajar melalui internet?
Di era Internet kini tidak hanya dipergunakan oleh orang-orang kalangan menengah ke atas dan perusahan-perusahanmbesar saja, namun telah berkembang ke seluruh pelosok dunia, dari perkotaan sampai ke pedesaan. Perkembangan ini dimungkinkan karena perkembangan tehnologi yang semakin pesat dan cepat atau sering era ini disebut era revolusi informasi. Dalam era perkembangan tehnologi yang begitu canggih telah menyebabkan internet menjadi sesuatu yang tidak asing lagi, mulai dari kota sampai ke desa. Perkembangan tehnologi informasi yang semakin pesat dari waktu ke waktu, khususnya internet pada satu sisi sangat menguntungkan masyarakat, apalagi dengan kehadiran tehnologi informasi yang semakin terjangkau, dan semakin lama semakin menurun harganya karena persaingan di antara perusahan-perusahan besar yang semakin ketat. Belum lagi, munculnya perusahan-perusahan baru dari China dan Korea yang semakin merebut hati masyarakat, khususnya golongan ekonomi menengah ke bawah, dengan harga yang jauh lebih murah.
Apa itu internet? Internet adalah kumpulan dari jutaan computer di seluruh dunia yang terkoneksi satu sama lainnya. Media koneksi yang digunakan bisa melalui sambungan telepon, serat optic (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit, atau dengan koneksi wireless. Ketika Anda log on (terhubung) dengan internet, Anda diberikan hak akses ke computer lain di seluruh dunia yang terhubung juga dengan internet. Dengan kemajuan tehnologi yang semakin pesat, internet dapat diakses dengan koneksi wireless dari handheld PC atau dari sebuah computer notebook. Setelah terhubung dengan internet, Anda dapat mengirim dan menerima e-mail (surat elektornik), chatting dengan media teks atau suara, berselancar (surfing) di world wide web, atau hal-hal lain dengan suatu software aplikasi tertentu. Secara sederhana, cara kerja internet sama seperti system pos atau system pengantar parcel. Bedanya internet bekerja dengan sangat cepat. Misalnya, mengirim surat dari Jakarta ke Amerika, setelah menekan tombol sent (kirim), e-mail tersebut akan menuju ke mail server (bagian layanan yang ada di internet) akan mengontak mail server di Amerika melalui rute Jakarta-Singapura-Jepang-Amerika, atau jika rute tersebut sibuk dapat menggunakan rute Australia-Amerika. Jika satelit yang digunakan dalam rute tersebut sibuk, maka mail server kita akan mengirim kembali setelah beberapa saat sampai benar-benar terkirim. Bila dalam 4 hari atau lebih tidak terkirim maka aka nada pemberitahuan melalui email bahwa email tersebut tidak sampai. Rute yang dilewati paket data internet sangat panjang dan melibatkan banyak computer di seluruh dunia.[8]
Penjelasan di atas menegaskan bahwa internet memerlukan perangkat-perangkat seperti: computer, Satelit dan lain-lain yang saling terkoneksi. Dengan demikian kemajuan teknologi Informasi (kemajuan berbagai merek computer sampai pada netbook), persaingan perusahan-perusahan dalam tehnologi informasi yang canggih menyebabkan persaingan harga dari terbatas terjangkau menjadi terjangkau oleh semua pihak. 
Perangkat tehnologi informatika seperti: computer, pocket pc, notebook, netbook, dan telepon seluler yang semuanya bisa digunakan untuk browsing internet dengan mudah, membuat masyarakat semakin dimanjakan. Sehingga saat ini internet bukan lagi sebagai barang mewah, melainkan sebuah kebutuhan yang bagi sebagian orang adalah suatu keharusan. Tak heran lagi internet dijadikan tempat yang sangat potensial untuk berbagai kegiatan, seperti: berbisnis (bisnis online), pendidikan (pendidikan online), dan lain-lain.
Salah satu fungsi internet adalah untuk menghilangkan jarak antara dua orang atau lebih yang ingin bersosialisasi secara langsung. Kita ingin tulisan kita dibaca oleh orang banyak di berbagai tempat (dunia), melalui bukupun bisa tapi sangat terbatas, internet mengatasi kesulitan tersebut.
Fakta menunjukkan bahwa setiap dosen dan mahasiswa punya email namun hanya dipakai untuk facebook, berkirim surat dll. Sedikit yang memakai email untuk membuka account weblog gratis. Sekaligus belajar memanfaatkan teknologi internet, khususnya halaman-halaman website sebagai media eksistensi dosen.
Ada banyak fasilitas gratis di internet, seperti weblog dll. Tersedianya weblog gratis, seperti blogspot, wordpress, multiply, dapat dipakai untuk hal-hal yang bermanfaat. Salah satunya adalah dapat dipakai oleh dosen untuk mengonlinekan bahan kuliahnya, silabus, RPP dan kontrak pembelajaran, dll. Blogspot dalam praktik penggunaannya sangat mudah. Dengan kemudahan dalam penggunaan dan pengelolaan, membuat blog (blogspot) lebih banyak diminati para penulis dibandingkan dengan website lainnya.
Semakin banyak orang mengunjungi blog dan mengapreasi tulisan Anda secara positif, Anda akan semakin dikenal khalayak ramai. Secara umum, blog memiliki cirri sebagai berikut:
5.    Isi utama biasanya berupa informasi yang bersifat kronologis dan terbagi menjadi beberapa kategori
6.    Terdapat arsip untuk berita atau informasi lama
7.    Ada tempat buat orang lain meninggalkan pesan atau memberi komentar
8.    Biasanya terdapat link ke web/blog favorit atau yang sering dikunjungi, yang disebut blogroll
Membuat blog tidak harus menyewa domain atau hosting. Anda bisa memanfaatkan penyedia layanan blog, seperti: blogspot, wordpress, multiply.
Blogger atau yang lebih dikenal dengan sebutan blogspot merupakan salah satu layanan blog gratis yang popular saat ini. Dalam penggunaan blogspot, dikenal Istilah Blogger dan Blogspot, kedua istilah ini sama saja, istilah blogger digunakan untuk membuat akun, membuat artikel, memodifikasi tampilan, dan lain-lain. Bisa dibilang, blogger sebagai halaman administratornya, sedangkan blogspot alamat url dari blog yang kita buat. Misalnya, http://yonas-muanley.blogspot.com [9]
Blog merupakan jurnal pribadi seseorang yang berisi tulisan-tulisan yang dimuat sebagai posting, tulisan-tulisan tersebut bisa berupa gagasan, ide bahkan sesuatu yang pernah dilakukan oleh pemilik blog tersebut. Seiring dengan berkembangnya dunia jaringan internet membuat tehnologi tak terdiam begitu saja, penggunaan jaringan internet dari tahun ke tahun  semakin bertambah pesat mendorong tehnologi tersebut melangkah seperti roket. Penggunaan Blog sebagai media jurnal pribadi online oleh semua kalangan membuatnya semakin popular, ditambah dukungan penyedia layanan Blog popular Blogger.com.
Menurut statistic dari alexa.com, Indonesia menduduki peringkat empat sebagai pengguna Blogger.com, ini menunjukkan budaya NgeBlog sudah tidak asing lagi.[10]
Cara memanfaatkan weblog sebagai media pembelajaran/sumber pembelajaran teologi dan pendidikan agama Kristen. Ada beberapa pilihan, menjadi blogger (orang yang memanfaatkan blog untuk berbagai keperluan) yaitu: (1) tingkat pemula, (2) tingkat menengah, (3) tingkat mahir.
Berdasarkan riset sederhana di internet dengan memakai google, blogspot (blogger) memiliki peringkat terbaik di mesin pencari google dan peringkat berikutnya adalah wordpress. Artinya bila seorang dosen memanfaatkan blogspot untuk memposting bahan ajarnya maka dalam beberapa waktu cepat sekali terindeks oleh google dan dibaca oleh banyak orang di seluruh dunia.
Di atas telah ditegaskan bahwa dalam menggunakan free weblog seperti Blogspot.com dan wordpress.com, ada kategorinya yaitu mulai dari pemula sampai pada tingkat mahil dalam memanfaatkan blog. Untuk dosen teologi bisa dimulai dari tingkat pemula.
Menjadi Tingkat Pemula dalam memakai blog Blogger.Com. Syaratnya sebagai berikut.
a.    Punya email/membuat email
1.    Yahoo
2.    Ymail
3.    Gmail
b.Pengertian Blog
c. Membuat Blog
d. Membuat Entri (Posting Materi Kuliah)
e. Tampilan Blog
            a. Template blog
            b. Template Dinamis
            c. Template dari pihak ketiga (Blogger)
c. Membuat Tombol Navigasi untuk:
    a. Silabus
     b. Tugas
c. Sistem Penilaian
d. Kontak dengan dosen
e. Standar Kompetensi
f. Kompetensi Dasar
g. Indikator
h. dll (sesuai kebutuhan)
Contoh-contoh Pemanfaatan Free Weblog berbasis blogspot untuk bahan Ajar Online dengan sejumlah tugas. Contoh untuk Mahasiswa di STT IKSM SA, STT ARRABONA, STT RAHMAT EMMANUEL.
Jadi, dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pemanfaatan free weblog adalah kemampuan dosen memanfaatkan blog gratis untuk mendukung tercapainya efektivitas proses pembelajaran dengan indicator:Blog Dosen (1) membuat blog, (2) menata blog, (3) memposting Standar Kompetensi dan (4) Kompetensi Dasar, (5) memposting bahan Ajar Secara Online, (4) Kontrak Pembelajaran, (5) silabus, (6) RPP/SAP, (6) membuat tombol navigasi, (7) tugas online (8) UTS Online (9) UAS online Blog Mahasiswa: Mahasiswa Paper Online/Makalah Online/Hasil Diskusi Online



[1] Hanni Sofia dan Budhi Prianto, Panduan Mahir Akses Internet (Jakarta : Kriya Pustaka, 2010), 4-5
[2] Hanni Sofia dan Budhi Prianto, Panduan Mahir Akses Internet (Jakarta : Kriya Pustaka, 2010), 4-5
[3]Hanni Sofia dan Budhi Prianto, Panduan Mahir Akses Internet (Jakarta : Kriya Pustaka, 2010), 5-6
[4]Jarot S. dan Sudarma S. Cara Mudah Menguasai Internet dalam 5 Hari (Jakarta : Media Kita, 2011), 2, 15
[5] Hanni Sofia dan Budhi Prianto, Panduan Mahir Akses Internet (Jakarta : Kriya Pustaka, 2010), 1-2
[6] Jarot S. & Sudarma S., Cara Mudah Menguasai Internet dalam 5 Hari (Jakarta :  Media Kita, 2011), 34
[7] W3hol,  Ngeblog, Emang Bisa Kaya?? Membuat Blog gratis anda menjadi Mesin Uang yang dapat menghasilkan jutaan rupiah perbulan (ttp : DSI Publishing, 2009), iii
[8] Hanni Sofia dan Budhi Prianto, Panduan Mahir Akses Internet (Jakarta : Kriya Pustaka, 2010), 1-2
[9] Jarot S. & Sudarma S., Cara Mudah Menguasai Internet dalam 5 Hari (Jakarta :  Media Kita, 2011), 34
[10] W3hol,  Ngeblog, Emang Bisa Kaya?? Membuat Blog gratis anda menjadi Mesin Uang yang dapat menghasilkan jutaan rupiah perbulan (ttp : DSI Publishing, 2009), iii